Senin, 13 Juni 2016

Pentingnya Investasi dalam Meningkatkan Ekonomi Indonesia

Investasi adalah pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.Investasi juga merupakan memberikan sesuatu kepada orang lain untyuk dikembangkan dan hasil dari sesuatu yang dikembangkan tersebut akan dibagi sesuai dengan yang diperjanjikan.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak. Penguatan peran dan kelembagaan pemerintah sangat penting untuk mendukung keberhasilan kebijakan investasi.
Investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi. Dengan posisi tersebut, investasi pada hakekatnya juga merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi. Dinamika penanaman modal mempengaruhi tinggi rendahnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
          Pertumbuhan pendapatan yang lemah dari yang diperkirakan dan terus menurunnya harga komoditas menimbulkan resiko bagi kelangsungan investasi pemerintah. Karena itu, Investasi sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian negara kita, dengan adanya investasi khususnya investasi swasta pemerintah bisa memperbaiki perekonomian Indonesia.
          Banyaknya penduduk remaja di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan Indonesia semakin terpuruk dalam masalah perekonomian.
          Pembentukann investasi dapat dilakukan jika masyarakat tidak menggunakan semua pendapatannya untuk dikonsumsi, melainkan ada sebagian yang ditabungkan.Tabungan ini diperlukan untuk investasi.Misalnya investasi dalam pembangunan pabrik, investasi ini secara langsung dapat mengurangi penganggurandan meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya akan memperbesar pengeluaran masyarakat.
          Dalam jangka pendek atau menengah, investasi asing sangat menguntungkandalam pertumbuhan ekonomi. Investasi ini dalam jangka pendek dapat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi suatu bangsa.Investasi asing ini dapat memenuhi kebutuhan penduduk dalam jangka waktu pendek.
          Investasi dipengaruhi oleh tingkat pengembalian modal dan tingkat bunga. Apabila tingkat pengembalian modal besar para investor semakin berminat untuk berinvestasi ,tetapi jika tingkat bunga tinggi para investor akan berpikir kembali sebelum berinvestasi. Jika tingkat bunga tinggi menyebabkan investasi menjadi tidak menarikatau tidak menguntungkan.
          Indonesia sangat membutuhkan investasi dikarenakan jika adanya investasipenyediaan lapangan pekerjaan menjadi lebih banyak sehingga pengagguran akan menurun.Dengan adanya investasi juga akan meningkatkan daya saing dalam ekspor.
Kegiatan investasi telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendorong kinerja laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendorong timbulnya industri pasokan bahan baku lokal, proses alih teknologi dan manajemen, serta manfaat bagi investor lokal. Manfaat yang paling menonjol adalah berkembangnya hubungan yang saling menguntungkan dan terjalin antar investor asing dengan kalangan pebisnis lokal,  bisnis dan industri komponen berkembang dengan pesat, termasuk berbagai kegiatan usaha yang berorientasikan ekspor.
          Investasi asing diharapkan sebagai salah satu sumber pembiayaan dalam pembangunan yang dapat digunakan untuk membangunInfrastruktur seperti pelabuhan, listrik, air bersih, jalan, rel kereta api, dan lain-lain.

Para penyelenggara investasi asing berpendapat bahwa sekali investasi asing masuk, maka hal itu akan menjadi batu alas bagi masuknya investasi lebih banyak lagi, yang selanjutnya menjadi tiang yang kokoh bagi pembangunan ekonomi keseluruhan.

Kamis, 09 Juni 2016

Pengaruh Inflasi Terhadap Pengangguran

Inflasi adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suatu harga atas barang-barang secara umum dari waktu ke waktu secara terus menerus.Tingkat kenaikan harga baru dapat dikatakan sebagai inflasi bila kenaikan itu meluas dan mempengaruhi kenaikan harga untuk barang yang lain. Sehingga kenaikan harga untuk satu atau dua barang saja dapat dikatakan sebagai inflasi, kecuali telah mempengaruhi harga barang lainnya.
Pengangguran adalah suatu kondisi dimana seseorang yang ingin bekerja dan mempunyai kemampuan dibidang masing-masing tetapi dikarenakan terbatasnya suatu pekerjaan yang tersedia dan tidak memadai bahkan bisa juga tidak tersedianya lapangan kerja . Indonesia termasuk kedalam salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar dengan itu maka jumlah tenaga kerja dan pengangguran Indonesia juga besar, semakin meningkatnya jumlah penduduk yang tidak disertai dengan penambahan lapangan pekerjaan membuatsemakin tingginya tingkat pengangguran diIndonesia. 
Inflasi dalam jangka pendek mempunyai pengaruh positif yaitu dapat mendorong perekonomian lebih baik ,seperti  meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.Jika inflasi dalam jangka panjang mempunyai pengaruh negatif yaitu keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian melemah. Pengaruh inflasi jangka panjang juga mempunyai dapat negatif yang lain yaitu orang menjadi ntidak bersmangat kerja , menabung dan mengadakan investasi karena harga meningkatmya dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negri dan karyawan swasta serta buruh juga akan kebingungan untuk mengimbangi harga sehingga hidup mereka semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Tingginya tingkat inflasi menyebabkan harga barang negri lebih mahal dibandingkan harga luar negri. Sehingga masyarakat lebih memilih barang impor karena harganya lebih murah.Harga lebih mahal menyebabkan turunnya daya saing barang dalam negri di pasar internasional.Hal itu menyebabkan ekspor turun dan impor meningkat.
Kurang bersaingnya barang dan jasa menyebabkan kurangnya permintaan produk dalam negri.Sejumlah pengusaha akan mengurangi produksi barang.Perusahan juga akan mengurangi jumlah pekerja menyebabkan pekerja kehilangan pekerjaannya.
Pengusaha akan kewalahan dalam mengatur keuangannya. Permintaan yang turun akan membuat pengusaha tersebut mencapai titik bangkrut. Jika tingkat inflasi terus meningkat banyak pengusaha yang akan gulung tikar atau bangkrut
 Dampak yang lebih jauh adalah pengangguran menjadi semakin tinggi. Dengan demikian, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran merupakan dua parameter yang dapat digunakan untuk mengukur baik buruknya kesehatan ekonomi yang dihadapi suatu negara.
Kesimpulan dari penulisan yang saya buat ini adalah kebijakan inflasi terjadi karena menigkatnya biaya produksi, sehingga secara tidak langsung harga bahan untuk memenuhi output atau permintaan pasar juga meningkat, sehingga perusahaan akan berupaya menekan biaya produksi guna efisiensi perusahaan, akibatnya demi menjaga efisiensi tersebut salah satu langkah yang bisa ditempuh oleh perusahaan adalah mengurangi tenaga kerja dan mengganti dengan mesin, sehingga biaya yang dianggarkapun juga berkurang, dalam artian perusahaan harus mengurangi tenaga keranya dengan cara mem PHK. Namun hal ini tidak dapat diartikan, bahwa di Indonesia hubungan antara inflasi dan pengangguran adalah positip, sebab dalam kenyataannya di Indonesia tidak ada hubungan yang pasti antara inflasi dan pengangguran.

Pengangguran dan inflasi memiliki hubungan yang negatif, itu berarti jika pemerintah ingin menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia maka pemerintah harus bersiap untuk tingginya tingkat inflasi yang akan terjadi. Begitu pun sebaliknya pemerintah tidak dapat menekan inflasi menjadinol persen ataupun pengangguran menjadi nol persen. Jadi keduanya memiliki efek yang berbeda satu sama lain jika dipaksakan untuk ditekan dengan kebijakan apapun.